Kemarin yang nyata,
seperti ada di genggaman,
untuk kemudian pergi dengan sendirinya,
masa depan adalah sekarang,
bukan pada apa yang tidak dapat diketahui ..
Seperti kemarin,
hanya sekilas,
untuk kemudian pergi,
ia tidak meminta atau mengatakan apa-apa,
hanya meninggalkan manisnya madu,
hadiah pemberian Maha Raja ..
Enggan bertanya mengapa,
atau jawaban atas mengapa dan bagaimana,
biarkan saja terjadi,
apa khabarmu duhai pembawa madu .. هو
---
Ramadhan ke 22, 1431 H.
sehari menjelang 40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar